
BioShock Infinite adalah game first-person shooter yang dikembangkan oleh Irrational Games dan diterbitkan oleh 2K Games pada tahun 2013. Game ini merupakan bagian ketiga dari seri BioShock namun mengusung dunia dan cerita yang berbeda dari dua game sebelumnya.
Pemain mengendalikan Booker DeWitt, seorang mantan detektif agen toto togel Pinkerton yang dikirim ke kota terapung misterius bernama Columbia untuk menyelamatkan seorang wanita bernama Elizabeth. Namun, perjalanan ini berubah menjadi mimpi buruk ketika ia menemukan bahwa Columbia adalah kota penuh propaganda, pengkhianatan, dan rahasia gelap tentang realitas alternatif.
Dengan cerita yang mendalam, plot twist yang mengejutkan, serta dunia yang indah dan mencekam, BioShock Infinite menjadi salah satu game terbaik dalam sejarah video game.
Alur Cerita BioShock Infinite
Prolog: “Bawa Gadis Itu dan Hutangmu Lunaskan”
Tahun 1912, Booker DeWitt, seorang detektif yang terlilit hutang besar, diberikan satu kesempatan untuk menebus kesalahannya. Ia mendapat tugas misterius:
“Bawa gadis itu ke New York, dan hutangmu akan lunas.”
Booker naik perahu menuju mercusuar kecil di tengah laut. Setelah mencapai puncak mercusuar, ia mendapati sebuah kapsul roket yang membawanya ke kota terapung Columbia, sebuah tempat megah yang melayang di atas awan.
Di Columbia, ia menemukan bahwa kota ini dipimpin oleh Zachary Hale Comstock, seorang pemimpin fanatik yang mengklaim dirinya sebagai “The Prophet” dan menyebarkan ajaran supremasi ras serta kebangkitan Amerika yang “murni”.
Namun, Booker segera menjadi buronan ketika penduduk Columbia mengetahui bahwa ia adalah “False Shepherd”, sosok yang diramalkan akan menggulingkan kekuasaan Comstock.
Bab 1: Menyelamatkan Elizabeth
Di tengah pelariannya, Booker menemukan Elizabeth, seorang gadis muda dengan kemampuan luar biasa untuk membuka portal antar dimensi (Tears).
- Elizabeth telah dikurung di menara raksasa oleh Comstock sejak kecil.
- Ia diawasi oleh Songbird, makhluk mekanik raksasa yang bertindak sebagai pelindung sekaligus penjara baginya.
Booker meyakinkan Elizabeth bahwa ia datang untuk membebaskannya, dan keduanya melarikan diri melalui Columbia. Namun, mereka tidak hanya dikejar oleh pasukan Comstock, tetapi juga oleh The Vox Populi, kelompok pemberontak yang menentang Comstock tetapi tidak sepenuhnya berada di pihak yang benar.
Bab 2: Rahasia Elizabeth dan Perjalanan Antar-Dimensi
Saat perjalanan berlanjut, Elizabeth mulai menunjukkan kekuatannya:
- Ia dapat membuka Tears—portal ke realitas lain, membawa objek atau orang dari dimensi lain ke dalam dunia mereka.
- Ia dan Booker memasuki berbagai versi alternatif dari Columbia, di mana peristiwa telah berubah drastis berdasarkan keputusan yang dibuat di masa lalu.
- Salah satu dunia menunjukkan bahwa Booker telah mati sebagai martir bagi revolusi Vox Populi, menimbulkan pertanyaan besar tentang keberadaan dan identitasnya.
Di tengah kekacauan ini, mereka berhadapan dengan Robert dan Rosalind Lutece, sepasang ilmuwan yang misterius yang tampaknya mengetahui segalanya tentang realitas alternatif dan memainkan peran dalam takdir Booker dan Elizabeth.
Bab 3: Menghadapi Comstock dan Kebenaran Terungkap
Setelah melewati berbagai dimensi dan bertempur melawan pasukan Columbia, Booker dan Elizabeth akhirnya menghadapi Comstock di markasnya.
Comstock mengklaim bahwa:
- Elizabeth adalah putrinya, dan ia ingin membentuknya menjadi pewaris Columbia.
- Booker telah “melupakan” masa lalunya dan bahwa semuanya telah terjadi sebelumnya di dimensi lain.
Dalam kemarahan, Booker membunuh Comstock, tetapi Elizabeth mulai memahami bahwa masalah sebenarnya bukan hanya Comstock, tetapi sistem yang menciptakannya.
Bab 4: Plot Twist dan Akhir yang Mengejutkan
Elizabeth membawa Booker ke Bathysphere, sebuah tempat yang ternyata adalah Rapture, kota bawah laut dari game BioShock pertama.
Di sini, kebenaran akhirnya terungkap:
- Booker adalah Comstock dalam realitas alternatif!
- Pada tahun 1893, Booker yang dilanda rasa bersalah setelah ikut serta dalam pembantaian Wounded Knee menerima tawaran untuk “dibersihkan” dari dosa-dosanya melalui baptisan.
- Dalam satu realitas, ia menolak baptisan dan tetap menjadi Booker DeWitt, seorang pria yang gagal dan terlilit hutang.
- Dalam realitas lain, ia menerima baptisan dan lahir kembali sebagai Zachary Hale Comstock, pemimpin fanatik Columbia.
- Comstock kemudian menggunakan teknologi Lutece untuk menculik Anna DeWitt, putri Booker, dari realitas lain dan membesarkannya sebagai Elizabeth.
Elizabeth menyadari bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan siklus ini adalah dengan membunuh Booker sebelum ia sempat menjadi Comstock.
Dalam adegan terakhir, berbagai versi Elizabeth menenggelamkan Booker dalam sungai baptisan, menghapus kemungkinan dirinya menjadi Comstock di masa depan.
Saat dunia mulai memudar, hanya satu versi Elizabeth yang tersisa, sebelum akhirnya lenyap dalam kegelapan.
Karakter Utama
1. Booker DeWitt (Protagonis / Antagonis Alternatif)
- Mantan detektif Pinkerton yang memiliki masa lalu kelam.
- Berusaha melunasi hutangnya dengan membawa Elizabeth ke New York.
- Akhirnya terungkap sebagai versi lain dari Comstock dalam realitas alternatif.
2. Elizabeth (Anna DeWitt)
- Gadis yang memiliki kekuatan membuka Tears antar dimensi.
- Putri asli Booker, yang diculik oleh Comstock di realitas lain.
- Menjadi tokoh kunci dalam menghentikan siklus kehancuran Columbia.
3. Zachary Hale Comstock (Antagonis Utama)
- Pemimpin fanatik Columbia yang mengklaim dirinya sebagai nabi.
- Sebenarnya adalah versi lain dari Booker DeWitt dari realitas alternatif.
- Menculik Elizabeth dan membesarkannya sebagai pewarisnya.
4. Rosalind dan Robert Lutece
- Ilmuwan eksentrik yang memahami realitas paralel.
- Sering muncul dalam game sebagai pemandu misterius yang memberikan petunjuk kepada Booker dan Elizabeth.
- Sebenarnya adalah orang yang menciptakan teknologi yang memungkinkan Comstock menculik Elizabeth.
5. Songbird
- Makhluk mekanik besar yang bertindak sebagai pelindung Elizabeth.
- Memiliki hubungan emosional dengan Elizabeth, tetapi tetap diprogram untuk menjaganya tetap dalam kurungan.
Kesimpulan: Sebuah Kisah Tentang Takdir dan Identitas
BioShock Infinite bukan sekadar game aksi biasa—ini adalah eksplorasi tentang realitas alternatif, takdir, dan konsekuensi dari keputusan yang kita buat.
- Dunia Columbia yang indah menyembunyikan kegelapan yang dalam.
- Elizabeth bukan hanya sekadar karakter pendamping, tetapi tokoh utama yang menentukan akhir cerita.
- Twist besar tentang identitas Booker dan Comstock menjadikan game ini salah satu yang paling mengejutkan dalam sejarah gaming.
Dengan narasi yang mendalam dan akhir yang emosional, BioShock Infinite akan selalu diingat sebagai salah satu game togelin terbaik sepanjang masa.